Laman

Rabu, 30 Juni 2010

Jeritan Jutaan Suara

Pada gambar Lubang Siberia4-yang ditunjuk oleh panah merah adalah sekelompok orang.

REKAMAN JERITAN JUTAAN SUARA MANUSIA DARI DALAM LUBANG GALIAN DI SIBERIA-RUSIA

dengar suara: http://amightywind.com/mp3/hellscreams.mp3

Surat kabar berbahasa Finnish yang berjudul 'Ammennusatia' pernah lama ini mengungkap kejadian yang misterius. Disebutkan satu tim geologi yang menangani penggalian lubang dengan kedalaman 14,4 Km pada kerak bumi di Siberia (negara pecahan Uni Soviet) mengaku telah mendengar jeritan manusia dari perut bumi.

"Informasi yang kami kumpulkan sangat mengejutkan. Kami benar-benar khawatir apa yang mungkin kami dapatkan di bawah" jelas Dr. Dmitri Azzacov, manajer proyek di pinggiran kota Siberia. Hal lain yang mengejutkan adalah temperature tinggi yang ada di dalam putaran bumi. Perhitungan menunjukkan bahwa temperatur mencapai 1,100 derajat Celcius atau diatas 2,000 derajat Fahrenheit'. Dr. Azzacov juga menyatakan ini lebih jauh dari yang diperkirakan, kelihatan hampir mirip api neraka yang dahsyat di pusat bumi.

Lebih lanjut, Dr. Azzacov menceritakan, saat itu mesin bor dalam proyek penggalian ini tiba-tiba berputar dengan cepat ketika telah mencapai ruang kosong yang besar di perut bumi. Sensor temperatur juga menunjukkan kenaikan yang sangat dramatis.

Penemuan terakhir paling mengejutkan, sehingga para peneliti takut untuk meneruskan proyek tersebut. "Kami mencoba untuk mendengarkan pergerakan bumi pada jeda waktu tertentu dengan menggunakan microphone supersensitif yang dimasukan ke dalam lubang. Apa yang kami dengar telah menghancurkan pemikiran logis para ilmuwan. Suara itu kadang melemah, tapi bernada tinggi yang mana kami kira datangnya dari peralatan kami," tandas Dr.Azzacov.

Setelah melalui penyetelan, mereka mengerti bahwa suara-suara tersebut dari dalam bumi. Mereka mendekatkan microphone yang dirancang untuk mendeteksi suara dari gerakan lempeng bumi ke dasar lubang, tapi bukannya gerak lempeng yang didengar, melainkan suara jeritan manusia. "Kami hampir tidak percaya dengan telinga kami sendiri. Kami mendengar suara jeritan manusia yang kesakitan. Meskipun satu suara bisa dibedakan, kami mendengar ribuan mungkin jutaan suara, sebagai latar belakang, jeritan jiwa yang menderita, setelah penemuan yang mengerikan ini, hampir separuh ilmuwan berhenti dikarenakan takut. Diharapkan, apa yang ada di bawah akan tetap disana," imbuhnya.

"Kejadian tersebut sangatlah tidak masuk akal. Orang Soviet menjerit dalam ketakutan," tutur Mr. Bjarne Nummedal, geolog, salah seorang saksi mata. Sampai malam, ia melihat petugas ambulan mondar-mandir di lokasi. Seorang supir menceritakan bahwa orang yang melihat kejadian tersebut diperintahkan untuk menenangkan diri dengan obat penghapus ingatan jangka pendek. Obat tersebut biasanya digunakan untuk menangani korban trauma.

"Sebagai seorang komunis, saya tidak percaya surga atau Bible, tapi sebagai ilmuwan saya sekarang percaya adanya neraka," demikian tutur Dr Azzacov. "Tak perlu dikatakan kami begitu terkejut atas penemuan ini. Tapi kami tahu apa yang kami lihat dan apa yang kami dengar, dan kami sangat yakin bahwa kami telah menembus gerbang neraka!," lanjutnya.



(I'm sorry, we forget the news source)

5 komentar:

  1. allah selalu ada wahai kaum muslim semoga kita semua menjadi seorang yang soleh dan bertaqwa................aminnnnnnnnnnn.......

    BalasHapus
  2. sejak zaman nabi adam sampai skarang milyaran bos manusia disiksa di alam barzah ya wajar suaranya jutaan yang penting kita aja koreksi diri sudah cukupkah bekal dosa atau bekal ibadah kita??????????????????????

    BalasHapus

Silahkan komentarnya yah...
(Kalo belum punya e-mail, pilih: Anonymous)

Your Language

Sohibnya Nih...

 

hmm... Design by Insight © 2009