Ia mengatakan sikap guru bantu umur 24 tahun itu, tidak mau melepas jilbabnya sewaktu mengajar membuat tidak mungkin baginya melaksanakan tugasnya. Keterangan Woolas ini dimuat surat kabar Sunday Mirror.
Perdebatan publik yang semakin kuat di Inggris mengenai integrasi penganut Islam di negeri itu bermula awal bulan ini ketika mantan menteri luar negeri dan sekarang pemimpin di Parlemen, Jack Straw mengatakan perempuan Muslim yang datang ke kantornya pertama-tama harus melepas jilbab mereka.
Pekan lalu Perdana Menteri Tony Blair secara publik mendukung Jack Straw dengan mengatakan Jack Straw ingin memastikan integrasi orang dari berbagai budaya ke dalam masyarakat Inggris. Pemuka-pemuka Muslim menolak pandangan itu dan mengritik para politisi dan media karena dikatakan memburuk-burukkan komunitas Muslim Inggris.
16/10/2006
http://www.voanews.com/indonesian/archive/2006-10/2006-10-16-voa4.cfm?renderforprint=1&textonly=1&&TEXTMODE=1&CFID=191724616&CFTOKEN=15595331&jsessionid=84308e6e9f2f49eab88c3b76292a47418066
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentarnya yah...
(Kalo belum punya e-mail, pilih: Anonymous)