Sebagai seorang mantan Kepala Rabbi Israel, Elyahu adalah mentor utama bagi gerakan pemukim yahudi Gush Emunim.
Namun, Elyahu sangat terkenal terutama atas 'nasehatnya' kepada para politisi dan kelompok ekstrim Yahudi untuk melakukan pembersihan etnis dan menganjurkan membunuh non-kombatan termasuk anak-anak.
Pada tahun 2007, ia mendesak tentara Israel untuk menggunakan "metode Nazi" terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
"Dan jika mereka tidak berhenti setelah kita membunuh 1000, maka kita harus membunuh 10.000 orang. Jika mereka tidak berhenti juga kita harus membunuh 100.000, bahkan satu juta orang. Kita harus lakukan apa pun yang diperlukan untuk membuat mereka berhenti," kata rabbi Shumel mengutip perkataan ayahnya rabbi Elyahu.
Elyahu pernah mengajukan petisi kepada pemerintah Israel untuk melaksanakan serangkaian pemboman dengan menggunakan bom karpet terhadap pusat populasi Palestina di Jalur Gaza, dengan alasan bahwa invasi terhadap wilayah pendudukan akan membahayakan nyawa prajurit Israel.
Elyahu juga pernah menyatakan bahwa membunuh orang-orang non Yahudi merupakan pengetahuan paling bijak yang ada dalam ajaran Talmud karena orang-orang tersebut lebih rendah kedudukannya dibandingkan dengan orang Yahudi.
Elyahu sangat erat berafiliasi dengan Merkaz H'arav, sebuah perguruan tinggi Talmudi di Barat Yerusalem, yang secara luas dianggap sebagai pusat saraf teologis dari agama Zionisme mesianis.
Kampus ini mengajar dan mempromosikan ajaran Ibrahim Kook, sang godfather ideologi Zionisme keagamaan.
Menurut penulis Israel Yair Sheleg, Kook mengajarkan bahwa adanya perbedaan antara jiwa Yahudi dan jiwa-jiwa orang non-Yahudi, tidak peduli apa pangkat dan tingkat pemahaman, lebih besar dan lebih mendalam daripada perbedaan antara jiwa manusia dan jiwa hewan.(fq/pic)
isnad: http://www.eramuslim.com/berita/dunia/akhirnya-sang-rabbi-rasis-itu-mati-juga.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentarnya yah...
(Kalo belum punya e-mail, pilih: Anonymous)