Keluarga

       Hampir semua orang jika bertemu dengan orang lain entah itu sahabatnya, rekan kerja, atau sekedar berpapasan di jalan akan memperlihatkan wajah yang ceria. Itu manusiawi, dan kita memang diciptakan untuk senang bertemu dengan orang lain. Namun yang perlu kita renungkan adalah jika orang yang selama ini menyayangi kita dan telah teruji oleh waktu akan pengorbanan mereka untuk kita, justru kepada mereka wajah, cara berbicara, dan perhatian kita tak jauh beda antara sipir dengan tahanannya. Adakah anda setuju dengan saya dalam hal ini?. Mari tengok rumah kita dan orang-orang yang ada di dalamnya. Ibu, Ayah, Istri, Suami, Saudara, siapa saja. Adakah keadaaan anda sama dengan yang saya sebutkan? Anda tidak perlu memberitahu saya, cukup anda sendiri yang mengetahuinya.
Oleh karena itu Rasulullah -Shallallahu álaihi wasallam- pernah bersabda: "Sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya".
Siapapun dia, bahkan seorang yang banyak belajar agamapun bisa saja luput dalam hal ini. Dan demikianlah tabiat kita sebagai manusia yang mudah salah. Namun bukan suatu hal yang bijak kalau kita tetap berdiam pada keadaan dan menunggu mereka yang memulai. Memang berat, tapi paksa diri kita untuk meminta maaf. Jika kata berat untuk terucap, maka sikap bisa menggantikan. Segera lakukan, jangan biarkan malam ini kita tidur, namun ada hati yang bersedih karena kita.